0

Art

Posted by Unknown on 02.26
Aku begitu ingat kapan dan dimana aku mendapat semuan ide ini. Keberanian untuk membuat galeri dan art blog kecil-kecilan sendiri. Pada dasarnya aku sangat menyukain semua hal tentang "art" dimana semua hal yang bersifat ekspesi bebas ada disana. arsitertur , lukisan, karya seni kerajinan, acting fashioan dan apapun itu merupakan unsur dalam seni.Apalagi motif-motif batik dari nusantara dan benda-benda ethnik dari nusantara kita yang menakjubkan.
         Entah mengapa seni itu menjadi sesuatu yang mahal harganya bagiku. banyak hal yang tidak bisa dipelajari disana. karena Seni yang sesungguhnya terletak pada apa yang dibuat bukan yang dipelajari. Dan menuruku seni itu ilmu yang pada nyatanya adalah ilmu yang sulit. Beberapa ilmu yang eksac kecenderungan dapat dikuasai asalkan kita mempelajarinya dengan kata lain kita cenderung menjadi user didalam menggelutinya, dan hal ini bertolak 180 derajat dengan seni.

Apa yang kamu pelajari dalam seni bukanlah ilmu yang sesungguhnya. karena seni itu suatu proses dan tahapan yang benarbenar murni diciptakan divisualkan dan dihasilkan. jadi bukanlah suatu ekspresi dalam pikiran yang di bayangkan . dan jauh lebih tinggi dari yang lainnya seniman itu sebaga creator bukan lagi user. karena seni itu adalah ekspresi,msksnnya aku menyebutkan kalo seni itu sangat dinamis perkembangannya.

Kecenderungan bagi beberapa orang seni bukan suatu hal yang menarik dan bahkan ada yang mengatakan seni itu bukan suatu profesi yang menghasilkan dalam segi materi dalam kata lain ketika seseorang menggerluti duania senia prospek pekerjaan untuk kedepannya itu seperti terbatas. Tapi entah kenapa saya menilai tidak seperti itu. dan yang menjadi bukti bahwa tidak begitu pentingnya pelajaran seni, disekolah seperti tidak begitu ditonjolkan potensi seni, dan yang saya perhatikan selama ini kecenderungan pelajaran kesenian itu hanya sebagai tempat media untuk refreshing saja.

Terlahir sebagai putri seorang seniman. sejak kecil saya sudah terbiasa dengan hal-hal yang berbau seni. bahkan mungkin darah seni sudah mengalir  ditubuh saya tapi baru sedikit saja. begitu menginjak usia remaja, saat ini saya mulai menyadari ketertarikan saya pada dunia seni( bukan seni peran). bnyak hal yang memacu adrenalin saya untuk mengungkap beberapa hal dibalik seni yang selain bernilai estetis tapi juga abstrak. bnyak sekali hal yang perlu saya ketahui tentang seni. dan diluar semua itu baru saya menyadari hal sederhana tentang kehebatan seni yang saya tau karna guru kesenian saya.
coba kalian renungkan kata-kataku " sepintar-pintarnya orang dalam ilmu eksak yang memainkan logika entah fisika matematika dan lainnya , ketika mereka menggambar bentuk atau memvisualkan objek nyata dalam bentuk gambar pasti akan mengalami kebingungan dan kesalahan besar yang menyebabkan gambar tanpak tidak logis." penjelasannya simple aja , kecenderungan dari kita yang tidak terbiasa menggambar ketika disuruh menggambar benda yang kubistis contoh sederhananya almari, pasti bagian atasnya (tutup lemarinya) kalian gambar juga. seolah olah kalian seperti cctv yang bisa lihat kesegala penjuru arah. padahal normalnya kalian akan menggambar sebatas penglihatan kalian. Itulah kenapa berfikir logika memang perlu  tetapi kalian perlu tahu konteksnya seperti apa jagan sesuatu yang normalnya bagaimana kalian paksakan sesuai bentuk nyatanya karena menggunakan logika. "Perlu diketahui saya dulu juga pernah melakukan hal yang sama" jadi ini hanya sebagai intermezzo dan sekilas pengalaman aja.

Dan tidak bisa dipungkiri keberhasilan kita menciptakan suatu benda yang bernilai seni akan memberikan perasaan tersendiri yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi jika itu benar-benar ekspresi kita, bukan yang asal menciptakan aja. Mendapat apresiasi adalah suatu hal yang aku tunggu tunggu ketika selesai membuat suatu karya. Begitu luarsbiasanya ketika aku bisa mendapat apresiasi yang baik dari oranglain dan perasaan yang seperti ini jauh berbeda dengan pujian karena kita dapa nilai yang bagus. Kenapa? karena suatu karya yang kita buat sesungguhnya tidak ada tolak ukurnya itu benar atau salah. tapi cenderung pada bagaimana orang mengerti perasaan atau ekspresi pembuat karaya itu. itulah perbedaan mendasar seni dengan ilmu-ilmu yang lain.

Itulah dari saya tentang seni dan karya ...

|

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Pineapple All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.